Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Aku Bermetamorfosis Bersamamu...

Gambar
Lahirnya Antologi Puisi METAMORFOSIS tidak akan pernah terjadi tanpa campur tangan seluruh penulis yang terlibat langsung, yang menyumbangkan ide kreatifnya bagi Infinity.  Seluruh karya di dalamnya teramat berharga bagi Infinity.  Seluruh karya di dalamnya adalah buah dari proses berefleksi yang tiada dua dan merupakan suatu hal yang otentik.  Tak salah bila Infinity sungguh mengapresiasi usaha dan kepercayaan diri kalian yang LUAR BIASA!           Thank you so much, Yongki Artha! Karya perdana ini terasa berbeda karena membawa pengalaman yang benar-benar real dan bisa-bisanya bikin masyarakat jadi “baper”. Suguhan diksi yang mengalir bagai air dan membara bagai api membawa hati banyak orang untuk berjuang “lebih” dari biasanya!           Thank you so much, Olaf Wisanggeni! Bapak produser yang luar biasa! Yang tidak pernah menyerah untuk berkarya dan bergila ria dengan temannya yang satu ini. Puisi “cinta” di dalam buku ini disusun dengan cukup santai, se

Now, How To Love You

Gambar
Hard for the chains to take this sight. Smooth for love that bring a blank poison. Over strong for me to swim in your blood. Over big this hope in the middle of burden. . . Undefined situation blames possible thing. Difficult for the poem to describe something different in your act. Cage for the broken wings, shine for a dark future. No candle from others. No one can see you. Black in you, no voice in you. . . Awareness is my morning. The dew in every answer when i meet you. A glass of water that i give to you, The rainbow is touchable in your hand. Sharp in your swords don’t make me stop. Alone in this minute, just thinking of you. . . Now, how to hug you. How to love you in this time. How to stole your burden, Bring you to Eden. . . The difficult words can bring you to the real sharing. As a writer, I’m feel every beat of my heart. Sad, happy, confused, etc. With something new in my si

.person

Gambar
Something real in you. Black and white, beside of you. Nothing can change the colour of your eyes. No one can see the truth in your pieces. . . . Not a foreigner is you, The lion heart is yours. Something crazy in the blood, The history of something hard, Play the situation with that heart, One day, you’ll know the art in that part. . . . The end of your game is “why?” No words can describe your need. Tired is your food and also your feet. Dawn in your tears. The roar in your fear. . . . Hold the jail, the cold thing in your way. Snow throws the warm of sun, The crowded throws the side of silence. Bring your swords, broke it for the best one. . . . The crown of freedom. You stay here and see the monochrome, For the great thing and build a wisdom. For a beautiful reason and you draw the kingdom. . . . “Person” tells you the deep side of mind. The truth of your story, The new

Ujung Tanduk

Gambar
Beling dihimpit meja. Terjungkal batu yang dilempar tanpa punya kata. Gelombang ombak timbulkan retak. Abaikan seimbang di tengah bimbang datang. Luka di balik jendela. Tabiat saudara digoncang berita, Setengah tubuhnya dijilat ronta, Petaka penuh tawa ketika matahari menyimpan senja. Duka di ujung mata. Tiarap di hamparan paku, Pada wajah yang terbangun karena rahasia, Diamlah engkau yang ingin diam, Tidurmu adalah titik terpendam. Hilang jenuhmu kau tendang. Indah di belukar gundah, Resah. Alfa Amorrista . . . #260 SEGERA! Picture :  https://unsplash.com/search/photos/woman-alone

Senjamu, Langitku (Trifena Katrina)

Gambar
Kali ini kisahnya cukup berbeda Disaat mataharimu layu, mentariku membuka mata Saat aku mengistirahatkan raga ini, kamu menata hari dengan selembar rindu Tapi jangan takut Jarak bukan rintangan, ini hanya soal rindu Rindu yang belum menyempatkan waktu untuk menghampiri temunya Bukan salahmu jika merasa khawatir Namun percayalah disini aku menata hati Menyimpan kemauan untuk mundur Dan memulangkan rasa ini pada raga yang tepat sesegera mungkin Bawa aku pada semua imajinasimu Agar aku tak merasa asing denganmu Agar jarak yang terasa tak sejauh yang dilihat Dan yang tak terlihat mata, dapat kugenggam nyaman Karena yang dapat didekap belum tentu yang tersayang, dan   yang tak tersentuh bukan berarti terbuang . . . Trifena Katrina . . . Selamat menikmati diksi yang hangat dari Trifena Katrina!

Aku Menyebutnya Sebagai Firasat

Gambar
Perjalanan Infinity di tahun 2019 diwarnai dengan banyak rasa. Pada bulan Januari lalu, Infinity membawamu memahami diri lewat antologi #TELANJANG Kemudian, di bulan Februari yang belum lama terlewatkan, Infinity membawamu kembali ke masa remaja yang dipenuhi dengan gemasnya cinta. Cinta yang datang dengan sejuta pesona tersebut digambarkan melalui #JATUHHATI . . . Berbeda kiblat dengan 2 antologi sebelumn ya, Tepat 1 Maret 2019, Infinity merilis antologi digital ke-10 bertajuk FIRASAT Berbeda konsep dan alur membawa Infinity lebih cerdas menyediakan diksi yang indah. Ingin memberikan kesan yang berbeda tentang kehidupan, Dalam antologi ini, Infinity ingin membawamu berenang ke dasar palung. Infinity ingin membawamu mencurahkan apa yang sesungguhnya menjadi kejujuran hati. Infinity menyadari bahwa keintiman kata-kata akan merebut perhatianmu! Maka dari itu, bersiaplah untuk berefleksi bersama kami, ya! TEMUKAN SENSASI S

One Day, You'll Know The Truth

Gambar
Heart blows a new line of life. The truth is a king for every hope. A new breath for the last chance. Time drags your face to your heaven. . . . One day, you will know the will. Your goodness is the flower that I know. Your condition, your passion and your position. One day, you will know the will. No one can kill the ill. No one can kill the fail. You can say deal with something real. You can say to me anything about what you feel. For you, everything is real. . . . One day, you’ll will say good bye. For the black wish that guard your self, For the black shadow that throw your beach. For the language that make you stay alone. End is the best word to show your personality. . . .