Konseptor - Eksekutor
Konseptor - Eksekutor Saya tidak mungkin menulis tanpa bekal apapun. Tanpa bekal apapun, tulisan saya tidak akan rapi. Bekal yang real dan abstrak adalah kunci untuk mengatur ritme dan runutan kata yang saya cipta di secarik kertas / buku. Dari bekal, saya mencipta konsep. Saya harus tahu, apa yang akan saya tulis. Saya harus tahu, tulisan ini mau menuju ke arah mana. Mencipta konsep membuat saya belajar menjadi konseptor. Tentu ini bukan hal mudah. Saya pun harus mengatur ritme mood agar bisa membuat konsep yang pas. Saya mencintai konsep yang pas. Saya pun mulai mencintai konsep konkret alias tidak jauh dari seluruh pengalaman hidup. Saya memulai mengaplikasikannya melalui kumpulan puisi yang saat ini masih saya rampungkan dan semakin saya cintai. I love it! . Konseptor adalah produsen yang bermimpi menjadi eksekutor. Dan mimpi itu saya jalani selama terus-terusan bergelut dengan perasaan dan pengalaman ketika berhadapan dengan secarik kertas dan menebak-nebak