Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

KARENA AKU MASIH MUDA!!!

Gambar
Salah satu tantangan yang bakalan dihadapi oleh seorang penulis adalah konsistensi untuk mau menulis. Guys.. untuk bisa konsisten itu susah banget lho.  Konsistensi itu secara langsung menciptakan godaan-godaan tersendiri.  Kadang, kita digoda untuk ogah-ogahan nulis, malas cari inspirasi dan sebagainya. Godaan kayak gini udah lumrah banget karena enggak setiap saat kita bisa secara mudah mendapatkan inspirasi. Familiar dengan godaan-godaan ini bikin aku lebih tanggap untuk menghadapinya.  Nah, gimana caranya untuk menghadapinya...  Salah satunya adalah membangun semangat muda. Waduh, ngawang banget ya caranya...! Ah, nggak juga sih... Gini deh, setiap kali menghadapi kemalasan tersebut, aku biasanya mikir gitu, apa iya aku akan tetap malas dan meninggalkan konsistensiku dalam menulis.  Setelah merenung lama, biasanya aku dapat pencerahan gitu sih, kayak tiba-tiba kepikiran aja gitu, di luar sana orang-orang berjuang untuk meraih mimpi-mimp

Harga Sebuah Perjuangan

Gambar
Lelah itu milik kita, Kaki perkasa di tengah ancaman petaka. Sesekali, goda menyuruh kita bersembunyi, Namun, mimpi merayu kita untuk merangkak dengan berani. Gusar membawa kita pada kata mati. Namun, denyut rasa persatuan ini adalah harga mati bagi hati belati. Ujung pedang itu mencintai kita bila kita tak mudah percaya. Ketidakmungkinan seolah terbuang hina, Karena satu halaman ini kita isi bersama. . . .

Aku Pergi

Gambar
Melangkah demi bernapas lagi. Menghirup kebebasan rasa dengan berlari. Perhitungan ini telah tersiasati. Kini,  rumah ini kudiami kembali. Jangan lagi kesedihan menyelimuti di pagi hari. Cukup keresahan ini menimbunku di petang hari. Pepohonan gelap tempatku meletakkan rasa yang pantas ditangisi, Terang remang yang menyinari setiap air mata ini, yang terjatuh dalam rinai sungai. Ini bukan aku yang mampu tahan diri. Pertahanan ini ku akhiri. Teka-teki ini menjatuhi seluruh sendi. Jejak langkah bersama keraguan ini teramat sepi. Aku terlalu lelah untuk tertatih sendiri. Sakit ini ku lindungi. Wahai semesta, Akankah aku mampu (sekali lagi) berkaca? Akankah aku diizinkan berbicara sekali ini saja? Akankah seluruh rasa yang pernah ada, akan kembali mewujud nyata? . . .

Rasa yang Hangat dari Cinta yang Membara

Gambar
Rasa dari Balik Jendela Seperti anak darah yang belajar bergantung di awan, Aku hanya merpati yang terlelap di bahu kelam tak berbeban. Ada rasa dari balik jendela. Jendela yang terbuka membuat hatiku gemetar. Karena ada rasa cinta, di balik cermin jendela yang penuh gambar atas cinta. Mungkinkah ada sesuatu yang berbeda? Dari tatapan penuh tanya, muncul padaku suatu harapan, Janganlah padamu ada tanya, Akankah dia mencintaiku? Hangat Sekat jangan lagi pekat. Ku ingin hangat yang lekat. Di antara hasrat untuk berlari. Cegahmu adalah mimpi. Dekapan itu membuatku tinggal dan menari. Lembutnya mantra pada sudut kata. Timbunan keluhku tak membuatmu lepas raga. Citra karsamu menikam kerasnya dunia. Pulang ke rahimmu. Menghirup aroma desa bersamamu. Tempat di mana rindu selalu ada karenamu. Tangan tergenggam. Cerita pahit itu lepas dengan temaram, Di mana ku kenal senyum yang tertanam. Aku bukan aku yang dulu, Di mana pundakmu me

Satu Hari Menuju Pembaharuan

Gambar
5 Juli 2018 Detik-detik menuju pembaharuan. Di mana setiap karya pantas mendapat harga. Di mana setiap buah pikir bukan hanya tentang bagaimana kita berpikir. Di mana setiap kata boleh menjadi makna. Di mana setiap rasa bertemu dan tidak membelakangi rupa. Di mana setiap mimpi punya cara untuk mewujud SEKALI LAGI. . . Nantikan SHOWCASE dalam bilik benakmu