Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Journey For A Dream

Gambar
With the last energy, I tell the dream to the world. Show a possible chance to rise again, Remake a colour of footprint that I want, Rebirth the best way to sleep in the lights. . . . Find you in my memories, Find the star that burn me day by day, You bring me a new hope of life, You give me the fresh air that bring me to the sky, Again. . . . For a dream, I leave a bed. For a dream, I take my time to show you the real side.

Kekuatanmu dan Kekuatanku Bersatu

Gambar
Pertanyaan itu selalu muncul : Apakah perubahan itu nyata untukku? Jawabanku : IYA. AKU PERCAYA PERUBAHAN ITU NYATA UNTUKKU. . . . Banyak hal yang aku alami. Rasanya ditempa sedemikian rupa, Dicintai dan dibuat percaya diri. Terjatuh dan terpaksa pergi. Segalanya begitu hidup dalam perjalananku. Ketika aku menuliskan kembali setiap kenangan itu dalam perjalanan ini, Aku sadar, Tuhan selalu bersamaku dalam segala situasi. Dalam setiap rasa bangga, Dalam setiap tetes air mata keputusasaan yang kuterima, Dalam setiap kali kebahagiaan yang hadir begitu sederhana. . . . Terima kasih. Atas seluruh bahagia yang selalu kita punya, Atas kekuatanmu dan kekuatanku yang akan selalu bersatu, selamanya. Sebab tanpa kalian, aku bukan siapa-siapa. Aku terlalu lemah. Kekuatanku yang terbatas ditopang oleh cinta yang luar biasa, Yang selalu kalian berikan, ketika aku merasa begitu jatuh. Karena kalian,

Pulang

Gambar
Tidak perlu hutan. Tidak perlu jalanan. Tidak perlu obat-obatan. Tidak perlu badai sebagai kekuatan. Aku hanya butuh kehangatan. Di mana seluruh ronggaku tenang dalam pelukan. . . .

Rindumu

Gambar
Tak terasa, Gelap pun jatuh, Hanya ada sedikit bintang malam ini. . . . Aku ingin berjalan bersamamu. Aku ingin berdua denganmu dalam angin malam, Gelap malam makin larut... angin berhembus sepoi-sepoi, Menusuk hingga ke dalam kalbu. Mengusik rinduku padamu. . . .  Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata. Aku hanya bisa bertanya pada gelapnya malam, Pada bintang yang bersinar, Berharap mereka dapat menjawabnya, Mungkinkah masih ada kesempatan untuk mengobati rindu ini? . . .  A special one from HERMAN TILMAN, Happy Reading!

Another Power

Gambar
Look at the second chance, Let’s see a new candle of your eyes. The side of light, the future of sky. . . . A rose is raise, A blossom hope that you know. Another power is your swear. A little star in your way is your choice. . . . Always the music that burn you. Wash your tired, that’s your water. Soulful reason that make you reborn. An everlasting love that guard you . . . The wind that hear you, A high mountain that wait you. . . .

So Far From My Hand

Gambar
So far from my hand, your love. In the deep of sand, i swim, try to understand you. All the pain that i accept from the various reality in your life. Guard you in this time, make i know that everything will be better soon. Just “believe” that i give to you, every time. Just “love” that i bring to your ocean. . . . Take a hope, prisoner. Let’s grow your freedom, oh the knight! Show the light for the night,  Make a new story, a true history. . . . Don’t look at my self. Let see a beautidul reason that make you “stay” . . . (Let’s open the gate, find your new world)

Bangun dari Keterpurukan (Sebuah Refleksi)

Gambar
Pernah, dalam suatu masa dalam diri sendiri, Saya merasakan apa itu keterpurukan. Bagi saya, keterpurukan adalah masa di mana saya kehilangan akal. Saya merasa buntu, ingin pergi, ingin melarikan diri. Dan, saya ingat betul bagaimana saya pada akhirnya berada pada titik jenuh. SAYA HILANG AKAL, SETELAH SEKIAN LAMA MENAHAN. . . . Dan, akhirnya, dari balik hilangnya akal, Saya hanya tahu bagaimana caranya pergi, MENJADI ALFA YANG TIDAK PEDULI. Di tengah ketidakpedulian tersebut, saya tahu harus pergi ke mana. SAYA BERLARI KE TEMPAT YANG SAYA INGINI (TITIK) . . . Bagi saya, menangis adalah jalan menuntaskan rasa sakitnya. SAYA LAKI-LAKI DAN APA SALAHNYA JUJUR PADA DIRI SENDIRI, BAHWA SAYA MERASAKAN SAKIT. Saat itu, saya hanya tahu bahwa ada orang yang mampu mendengar saya. ADIK SAYA, ORANG TUA SAYA, SAHABAT-SAHABAT SAYA! Saya berusaha berkata jujur atas apa yang saya rasakan pada mereka, Dan alhasil, mer

Introvert

Gambar
Fantasi abadi. Di antara ruang sunyi. Di antara belukar itu aku menepi. Di benakku, bahkan takkan ada mati. . . . Manusia sedang beramai. Di belukar aku menanti. Titik balik abadi. Mulutku dilarang memaki. Sendiri. Aku tak sendiri. Ada engkau di sini. Menemani. Tanpa ada intimidasi. Atau, caci maki. Atau perubahan yang kau anggap personifikasi. . . . Aku adalah aku yang mengerti. Aku bersusah payah memahami. Pelajaranku adalah menerima diri. . . . Cinta dalam semesta, Anggun mencipta di tengah rengkuhan asa, Di sinilah tempatku mengeja sekaligus mengira-ira. . . . #PULANG