Kibou no Hi



Api Sebuah Harapan
(Mengenang Satu Tahun Meninggalnya Mgr. Pujasumarta, Pr)

Cinta mengalir dalam ikatan dunia dan rasa.
Ombaknya menimpa bebatuan panas.
Udara menghembuskannya pada pasir putih di tepian ingatan.
Melebarkan emosi tentang mimpi dan harapan.

Cinta menerbangkan setiap medan ilusi kegelisahan dan kebimbangan.
Ia pandai melukis suka di balik duka.

Ia menyentuh dan merayu harapan agar tidak lari menjauh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Akankah Toleransi Hanya Hidup Sebagai “Mimpi” Tanpa Realisasi? (PRAY FOR SURABAYA)