Tawa
Silakan
tertawa,
Biarkan
nyaringnya menembusi bibir ombak.
Izinkan
ia menyeruak pada lembutnya pasir-pasir ingatan.
Genggaman
erat bersimpulkan kehangatan dunia.
Disitu
kaki-kaki kita beradu. Berada pada kata dan suara, dimana cinta dan cerita
bermula.
Silakan
tertawa,
Hingga
raga tak lagi menelan duka.
Hingga
jiwa menemukan muaranya.
Disitulah
kita berkaca dan kembali bertanya, mengapa.
Silakan
tertawa,
Ketika
burung camar berbagi sayap.
Ketika
mimpi berbuih dan menimpai isi hati.
Ketika
waktu tak menautkan diri pada misteri.
Disitulah
kita. Bersama tawa. Di pantai jiwa.
Komentar
Posting Komentar