aku ingin menulis tentang dia.


bola matanya adalah buku cerita tentang rasa,

tentang segala dalam pikirnya,

tentang sekumpulan bunga pada bilah raganya,

tentang duri pada sebagian rusuknya.

.

dia kurang pandai berbohong,

lebih baik baginya untuk bermukim di lorong,

menyimpan mentarinya di kolong,

sampai di ujung lelahnya, ia merongrong.

.

dia adalah buku cerita aneka warna,

sewaktu-waktu menjadi ruang berbeda

yang melepas petaka dengan tertawa,

sewaktu-waktu menjadi luka yang siap merana,

hingga diingatnya cinta yang siap menopang jiwanya.

.

dia bukan puisi tanpa majas di kata,

selalu ada yang tersembunyi dari tirai tawanya,

yang selalu memberi tanda, sebuah kerumunan dilema,

yang memberi sepersekian nuansa pada titik jenuhnya,

yang mengaku menjadi pemeran utama,

.

dia adalah buku cerita tentang asmara,

yang ku tulis dengan tinta sederhana,

dari balik medan yang tak mungkin berada.

. . .

Komentar

  1. Wah
    ..mbaknya suka bikin puisi ya. Bagus lho mbak😀
    Suka banget sama kalimat awalnya. Bola matanya adalah buku cerita tentang rasa....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)