Akankah Toleransi Hanya Hidup Sebagai “Mimpi” Tanpa Realisasi? (PRAY FOR SURABAYA)


Prentresultaat vir bom surabaya HD

Masihkah ada cinta?

Bila jatuhnya mereka dirangkai oleh benci yang ditata.

Verwante prent

Masihkah kemanusiaan digenggam oleh kita?

Saat menghadapi kenyataan “beda” yang dipandang buta.

Prentresultaat vir bom surabaya

Masihkah segalanya hanya berpangku pada kata?

Saat realita berbicara bahwa rasa adalah pemeran utama.

Akankah kerinduan untuk menjadi satu “mati” karena kerinduan untuk mencaci maki?

Akankah kehidupan untuk berbakti “mati” karena pikiran sempit bagi bumi negeri?

Akankah hati untuk melayani dan mencintai “harus gugur” karena ketiadaan toleransi?


Prentresultaat vir tragedi bom surabaya HD


Akankah toleransi hanya hidup sebagai “mimpi” tanpa realisasi?


Pict : https://metro.tempo.co , https://www.visualtv.live , https://mp4dl.xyz , tajuktimur.com

Komentar

  1. toleransi ada dalam pemaknaan sosial maupun ketakwaan,, hanya jiwa jiwa yg kosong yg tega menerobos rasa yg meniadakan toleransi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita harus belajar menjadi jiwa-jiwa "berisi toleransi"

      Hapus
  2. sungguh sdeih dengan banyak pemahaman yang sekarang suka bikin gak habis pikir, ah,,,

    BalasHapus
  3. Toleransi hanya omong kosong belaka. Toleransi pada akhirnya hanya mengkotak-kotakkan manusia kedalam kelompok toleran dan intoleran... Toleransi seharusnya juga mentolerir tindak intoleransi..

    Yang diperlukan saat ini hanya menjad "manusia".
    Banyak orang sedang terjebak dan lupa menjadi "Manusia"...

    Sudahkah kamu menjadi "manusia"??

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)