Di Sini, Aku Duduk Sendiri Menunggu Matahari



Inilah istirahatku,

di mana aku duduk sendiri dan termangu.

Mencari sisi bulat yang siap ditunggu,

Wahai matahariku.

. . .

Tidak pernah ada hari yang begitu berbeda,

Yang bagiku tengah menjadi tambatan rasa,

Di antara lelah yang pernah ada,

Aku pernah menjadi pelaku atasnya,

Pemeran uatama atas lelahnya.

. . .

Cukup di tempat ini,

Aku duduk di tepian ini,

Menunggu binar matahari,

Yang tepat menghangatkan hati.

. . .

Purworejo, 6 Juni 2019


Photo by Artem Kovalev on Unsplash


Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)