Intim
Ternyata, masih sedikit.
Di bola matamu, aku masih sedikit.
Selama ini, aku masih sedikit.
Ternyata, aku masih sedikit.
Padahal perjuangan ini pantang tak mengenal sakit.
. . .
Berkatamu sangat mudah.
Aku diam aku tak menyanggah.
Kata-katamu ingin ku bantah,
Namun aku lebih melihat diriku yang tak boleh patah,
Ku katakan padamu di dalam lembah, TERSERAH.
. . .
Pertanyaan-pertanyaan mulai dikirim.
Lagi dan lagi, aku menjadikan diriku intim,
Menelanjangi diri di setiap pergantian musim,
Tempat di mana aku diam, termangu dan memutuskan bermukim.
. . .
Di bola matamu, aku masih sedikit.
Padahal keberanianku melangkah tidaklah sedikit.
Komentar
Posting Komentar