Ajari Aku Melupakanmu
Lebih dulu mencium surga,
Kau sudah lebih dulu bahagia.
Lebih dulu menikmati harum surga,
Kau sudah lebih dulu merasa,
Tidak seperti aku yang terus menjadikanmu sebagai
rasa.
. . .
Sekarang, aku ingin menjadi yang pertama mengenang.
Menjadikanmu cerita yang terus mengalir dan
menggenang.
Menjadikanmu emosi yang tak sungkan membuatku tak
tenang.
Menjadikanmu tulang dari setiap puisi yang ku tulis
dalam kebohongan riang.
. . .
Bertahun muram.
Kehilanganmu semacam menemukan karam.
Takdir kita disapu ombak hingga menjadikannya lebam.
Tak ada yang tersisa kecuali diamku setiap
mengingat,
Hingga kataku perlahan hilang termakan temaram.
. . .
Sampai kapan harus menantikan sebuah lalu.
Tak ada jalan yang bisa menemukanmu hilang dalam
pikiranku,
Mungkinkah sebentar dalam waktu abadimu,
Kau ajari aku, cara melupakanmu,
. . .
. . .
Thanks for sharing, artikelnya menarik..
BalasHapusKunjungi juga http://bit.ly/2F3UmIv
Ngena banget puisinya bang.
BalasHapusKeren banget sihh sukaaa
BalasHapusThank you kak :)
Hapus