.mahligai


Degup di sanubari

Namamu berdiang di nurani

Menyuarakan apa yang kau genggam kini

Asmara bukan lagi di puncak mimpi

Fajar menanamkan bahagia

Kala ragamu mengisyaratkan jawabnya

Saat janji tawarkan bahagia bagi jiwa

Jari manis yang terpaku di atas seluruh rasa

Kau dan aku, ditakdirkan diam dan laga

Candu bukanlah keliru

Nafasku dan nafasmu berburu

Gemintang di sekujur darahmu

Mendidih getar nadiku

Mahligai kian merenda

Insan yang bukan lagi dua

Satu bukan hanya janji di ujung kata

Aku,kau dan surga

Aku,kau dan cerita kita,

DijadikanNya selamanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)