rindu.




Sudah berapa banyak detik yang berlalu?

Jujur, aku sudah sangat rindu.

Aku ingin segera bertemu kamu.

. . .

Telah lama cinta tidak dijamu.

Jarak menjadi tembok yang membiru.

Memisahkan aku dan kamu.

. . .

Wajahmu diam di kepalaku.

Ragamu tersenyum di ruang rumahku.

Lesung pipimu berkeliaran di sanubariku.

Sungguh, aku ingin bertemu kamu.

Menatap langsung indah bola matamu.

. . .

Sudah berapa banyak detik yang berlalu?

Jujur aku sudah sangat rindu,

Di buku harianku hanya ada kamu.

Kamu dan kamu.

. . .

Tenang, ada kalanya tanya ini berlalu,

Karena keadaan yang tak juga menunjukkan tahu,

Lebih baik, kau dan aku di rumah dulu,

Ada saatnya waktu akan berpihak dan membantu.

. . .

Sepertinya, kita harus jaga jarak dulu,

Walau sejujurnya, aku betulan rindu.

. . . 


official visual version, soon.

stay tune : youtube channel, Amorrista Alfa


picture by @dear_jondog



Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)