Sudut Pandang Kelemahan




Tuhan tidak pernah lupa akan kelemahan kita.

MataNya tak pernah lepas.

Tuhan tidak pernah lupa menjenguk kita di lapas,

Di ruang gersang, titik terendah yang usang.

Tuhan tidak pernah lupa menengok yang lara,

Yang putus asa dengan hidup dan perkara cinta,

Tuhan tidak pernah lupa menemani kita yang papa,

Bahkan ketika kita merasa tidak punya siapa-siapa,

Ia hadir dengan jiwa dan rasa yang takkan percuma.

Ketulusannya takkan pernah sirna,

Walau kita sesekali lupa memandangnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)