Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Salam Kenal dari #Gambardiri

Gambar
#Gambardiri Terbukalah sebuah sejarah baru. Terlahirlah sebuah kehidupan baru. Jejak baru. Api baru, Sekaligus mimpi baru.

Catatan Hitam

Gambar
Jual beli. Harga diri. Engkau mati. Engkau tersayat mati. . . . Tubuh dibenahi rupi ah, akankah? . . . Kupu-kupu kota, masih ada malam di tengah kelam, Sampai kapankah engkau tenang di bawah temaram? . . . Tanda pada bibirnya, Kulitnya, Lipstiknya, Sampai kapan merona? . . .

Kelamin

Gambar
Sebuah penanda, Yang sempat kau sebut sebagai tahta. . . . Kau bisa menjadi raja. Kau bisa menjadi ratunya. . . . Getir di tengah bergaungnya derita, Ketika setara dikhianati oleh karsa, Di manakah kita? . . .

.asmara .gomora

Gambar
terbuka saja, karena aku mencinta. berulang kali belati itu dihadiahkan untukku, namun aku tetap belajar merindu. tak peduli seberapa ragu awan menutupi mentari, aku di sini bagimu tetap menari. ketetapan, kesungguhan, keinginan. aku tak ingin gelap menghampakanku. . . . hujan api kian memaki, namun percayaku tertatih bersama gerak hati. kecil sudah ketidakmungkinan itu di mataku, bayangmu tetap berdiang di selumbar mataku. . . . aku membutuhkanmu, keselamatan. tidak ada lagi batas antara detik dan jutaan taktik. berkejaran denganmu di antariksa. impian di atas rata-rata. . . . tertanda sebuah dilema yang kunamai : asmara gomora.

Tak Pernah Sendiri

Gambar
Aku tidak sendiri. Melewati segala tantangan ini, aku tidak sendiri. Selalu ada rangkulan bagi setiap mimpi. Selalu ada tempat bagiku bersandar menelusuri hari. Aku merasa tidak perlu berlari. Aku ingin tetap di sini. Bersama cintaNya yang tak henti mengiringi. . . . Aku tak pernah sendiri. Selalu tercipta penolong bagi setiap orang yang siap meyakini. Aku tak pernah sendiri. Dalam setiap pergulatan dan harapan, kasihMu merengkuh tiada henti. Melegakan sekaigus menghidupkan. Sekali lagi, aku tak ingin pergi. Aku ingin tetap di sini. Tuhan ada di sini. . . . Biarpun waktu berhenti, aku tak pernah sendiri. Di tempat ini, aku belajar menjadi berani. Kuuluarkan tanganku demi mewujudkan tahta kasih tanpa mengkhianati. Ketetapan hati untuk mau berbagi, di dunia yang selalu hidup di waktu kini. #Menuju200Langkah

Demi Sebuah Kebebasan (sebuah refleksi)

Gambar
            Mendengarkan adalah sebuah usaha membebaskan. Keyakinan ini membuatku tergerak untuk memberikan telingaku bagi orang lain. Dengan memberikan bagian tubuhku ini, aku membebaskan seseorang untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka ungkapkan. Sebuah kejujuran yang terkadang tersimpan begitu rapat. Dengan memberikan bagian tubuhku ini, aku belajar untuk membebaskan seseorang dari sarang yang membelenggu.             Mendengarkan membuatku lebih peka melihat, mendengar dan merasakan. Mendengarkan membuatku memahami bahwa setiap orang butuh didengarkan, butuh dimengerti. Setiap kali diizinkan untuk mendengar, aku membayangkan betapa bahagianya mereka bila diterima, dipahami dan dihargai. Dengan mendengarkan, aku juga merasa bersyukur, karena aku dipercaya untuk bisa memahami dan menghargai segala disposisi mereka.             Mendengarkan membantuku pula memposisikan diri. Mendengarkan membantuku berada di posisi yang sama dengan mereka. Berada di posisi mereka memb

Aku Pernah Merasa Takut

Gambar
Pernah, di dalam hatiku, aku merasa takut. Aku takut menghadapi situasi di sekitarku. Aku merasa tidak siap menerima keadaan di sekitarku . Ketakutan ini membekas. Dan terkadang, terulang-ulang ketika aku harus bertemu dengan orang-orang yang pernah membuatku terluka. Rasanya tidak nyaman sama sekali. Rasanya seperti berperang dengan masa lalu dan aku masih merasakan tajamnya pedang yang pernah mereka tusukkan padaku. Hanya rasa sakit yang muncul. Hanya rasa itu yang berulang-ulang hinggap di pikiranku. Menghadapinya, aku mencoba untuk bermenung, mencari-cari, mengapa aku marah? Dan ternyata, masa lalu yang sukses menjadi sebabnya. Masa laluku bersama orang yang pernah menyakitiku,  menjadi sampah yang menumpuk dalam pikiranku.  Dan hal ini sama sekali tidak baik. Aku mencoba untuk mengampuni seluruh pengalaman menyakitkan itu, namun terkadang rasa  marahku masih jauh lebih kuat daripada keinginanku untuk mengampuni. . . . #Hiatus

Sodom dan Gomora

Gambar
Di telanjanginya bumi dengan sekali rayu. Di tangkapnya ragu di antara rimbun bunga-bunga layu. Terbakar sukmaku ketika kau tabur padaku, Sebuah perkenalan akan asmara yang bertahta dalam sebuah paku. . . . Sajikan padaku sebuah kemabukan. Buatlah aku tertidur lelap, tak ingin aku mencapai kemalangan. Ciptakan mimpi itu padaku, jangan hiraukan derasnya desahan. Sekali ini saja, atau mungkin engkau ingin memberiku berkali-kali kata percaya yang hidup bertahan. . . .

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Gambar
Dulu, aku memandang sebuah salib sebagai suatu hal yang sulit untuk dipikul. Dulu, aku memandang bahwa salib adalah seluruh perasaan menyiksa yang membuat aku terjatuh dan terpuruk. Aku mengaku, salib di masa lalu pernah membuatku terperosok terlampau dalam. Aku pernah merasa sakit yang bahkan tidak ingin lagi aku rasakan sampai saat ini. Rasanya tidak ingin merasakan salib itu kembali. Aku tidak ingin mengulangi hal yang sama di masa lalu karena aku mau belajar menjadi manusia baru. Ini membutuhkan sebuah proses. Salib di masa lalu memang berat. Mengembalikannya kembali di masa kini adalah sebuah tantangan besar bagi hati dan pikiran. Namunlah, aku mencoba untuk membawa pengalaman tersebut sebagai proses belajar di hari ini. Pengalaman itu teramat berharga dan punya arti. Pengalaman tersebut selalu membuatku berserah pada kuasa Tuhan. Pengalaman tersebut tidak membuat aku menyerah dan aku mau bangun lagi. Seorang Alfa bisa bangun lagi dari rasa sakitnya adalah sebuah pr

Allah Tak Pernah Meninggalkanmu

Gambar
Rengkuhan KasihNya takkan meninggalkanmu!

Bersinarlah Wahai Matahari !

Gambar
Bersinarlah Wahai Matahari ! Janganlah takut pada awan mendung yang akan menutupimu. Janganlah gundah akan hujan yang mampu menyembunyikanmu. . . . 3 tahun bersamamu adalah hal yang membahagiakan. 3 tahun bersamamu adalah sebentuk pencapaian. Pencapaian ini bukan tanpa tantangan. Tantanganlah yang membuat kita bersatu dalam karsa yang menghangatkan. . . . Merayakan 3 tahun bersamamu adalah impian yang harus kita wujudkan. Merayakan 3 tahun bersamamu adalah impian yang harus diperjuangkan. . . . Demi mewujudkan impian tersebut, Infinity tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk berselebrasi denganmu. Bersama dengan berakhirnya tahun 2018 mendatang, Infinity mempersiapkan sebuah sajian yang pantas kamu nikmati. . . . Infinity mempersembahkan #SurpriseProject bertajuk, BERSINARLAH WAHAI MATAHARI ! . . . Surprise Project ini akan menemanimu 31 DESEMBER 2018 . . . Nantikan kejutan yang pantas kamu na

Mampukah Aku Menyudahi?

Gambar
Penerang jalan di ufuk kesudahan, Bertahan hawaku di tengah timbulnya kelemahan. Tersayat bentangku, diantar sukmaku oleh rimba kehampaan. Tentangmu yang terpikir di ujung jalan. Tentangmu di dalam pikirku sekarang tersimpan aman. Kau membuatku sungguh nyaman. . . . Sanggupku adalah menatap, Untuk kesekian kalinya bisuku beranak tiarap. Aku hampir saja berlari namun bicaramu membawa harap. Belajarku untuk lupa membuat pengap. Di hadapmu, mulutku gagap. Sekarang, di antara kita tak ada gelap. . . . Asmara, masihkah ia memiliki nama? Jiwaku berkata namamu ada, bahkan sama berjiwa. Mampukah aku menyudahinya? Adalah tanya, pertanda, Dan matahari menertawakan kita. . . . Kita adalah percuma yang sia-sia, Atau di antara dunia tanpa nama, kita hanya bisa berkata, Sempat terucap dari bibir kita, Dunia menggelengkan persatuan kita. . . . Adilkah bagi kita? . . . ➽ Salam Penuh Cinta Dari Bravolog

Kataku Pada Rohmu

Gambar
Gelapnya menutupimu, Menjadikanmu samar. Gelapnya menjinakkanku, Ruang remang membuatku menegar. Satu kataku yang menciptakan pesona pada lurus mimpimu. Betapa. Ruang pada wajah, semburat lelah pada tenangku yang pecah, membuatku berkata sekaligus bertanya pada jiwa : Apakah aku sedang mencinta. Mungkin iya. Namun tak pernah kau dapati aku diam dalam mencinta. Takkan pernah. . . . Di tengah remang, rohmu melayang dengan sayap terkembang. Ujarku tergenang pada rohmu yang tak lelah terbang : wahai engkau, aku sedang mabuk, direnggut asmara di tengah luka yang pernah ada. Aku hanya bisa bertutur pada rohmu. Tak ada cara lain untuk lebih jujur tentang cinta yang direnggut asmara, yang tenggelam di antara lautan kecewa. . . . Aku sedang mencinta. Sekali lagi ku katakan : asmara telah merenggut semua. Tertinggi capaian angan yang aku punya, Tak pernah berhenti, walau nantinya kembali terluka. . . .

Tentang Bravology dan Antologi Terbaru "Ingin"

Gambar
Moksa telah mengakhiri perjalanannya. Tapak langkahnya akan selalu terkenang dan lembar baru haruslah tetap terkembang. Mengawali perjalanan baru, Infinity akan menyajikan bagimu sebuah project yang membawamu pada kesempatan untuk berkarya bersama. Project tersebut bernama  BRAVOLOGY. Bravology adalah zona berkarya bersama yang terdiri dari dua kata “Bravo dan Logos”. Bravo dapat diartikan sebagai bagus dan Logos dapat diartikan sebagai sebuah pengetahuan.   Diharapkan melalui project ini, teman-teman terpacu untuk berkarya dengan sebaik mungkin   dan maksimal serta menggunakan pengetahuan-pengetahuan yang teman-teman punya untuk   memperkaya karya yang teman-teman ciptakan. .   Diharapkan, melalui Bravology yang disajikan oleh Infinity, teman-teman merasa terbantu untuk bereskspresi. Tahap pertama Bravology yang ditetapkan oleh Infinity adalah peluncuran Antologi Baru bertajuk INGIN. Project Bravology dan Peluncuran Anto