Senjamu Langitku Kali ini kisahnya cukup berbeda Disaat mataharimu layu, mentariku membuka mata Saat aku mengistirahatkan raga ini, K amu menata hari dengan selembar rindu Tapi jangan takut Jarak bukan rintangan, ini hanya soal rindu Rindu yang belum menyempatkan waktu untuk menghampiri temunya Bukan salahmu jika merasa khawatir Namun percayalah disini aku menata hati Menyimpan kemauan untuk mundur Dan memulangkan rasa ini pada raga yang tepat sesegera mungkin Bawa aku pada semua imajinasimu Agar aku tak merasa asing denganmu Agar jarak yang terasa tak sejauh yang dilihat Dan yang tak terlihat mata, dapat kugenggam nyaman Karena yang dapat didekap belum tentu yang tersayang, dan yang tak tersentuh bukan berarti terbuang Trifena Katrina . . . Budak Memiliki Kebebasannya Penjara mengeringkanku. Membinasakan setitikku. Sesekali ia menikam, Seolah bagian daripadaku selalu memendam. Dalam riuh gelisah ini, tembok mener