bangun dari kepompong
Tergeletak
rimbunan bukti.
Hiduplah
mereka di antara déjà vu.
Hiduplah
mereka di antara patuh dan keputusan kembali terjatuh.
Tertidurlah
mimpi tanpa ambisi,
Berakhirlah
mimpi disapa halusinasi.
Terbius
aku dalam kepompong ini,
Di
mana riuh mengakui kelahiran serdadu ragu yang diikat tali.
Jinakkan
aku sekali lagi.
Patahkan
batangnya, tumbuhkan dahannya lagi.
Seseorang
bernama yang dipanggil kembali sekian kali,
Di
antara sandaran yang dianggap tumpangan,
Tumpukan
keranjang belum lekang di lengan.
Hangus
sudah perandaian.
Hanya
pintar berangan. Tunjuk aku sebagai pemeran.
Gerhana
di pagi buta.
Tapak
kaki di ujung mata.
Nantikan karya-karya terbaik Infinity lainnya!
Dukung Karya Anak Bangsa!
#LoveInfinity
x
Thank you Mbak Tira
BalasHapus