Ada Apa? (Pertanyaan Di Suatu Sore)
Dibenamkan ia dalam ikatan malam.
Di tempat tidur, ia kedapatan tertampar.
Dari sisinya sekelebat bayangan terdampar.
Ombak dalam lambungnya berkeriap. Sesekali ada rasa
terlempar.
Ada
apa?
Sumur digali. Tanah dimaki-maki.
Hati mencari-cari. Hujan menari-nari.
Sore yang entah mengapa begitu mencintai pagi.
Nadinya memasang lampu hijau pada kata dan tanya
Ada
apa?
Kemarin menjadi buku harian di waktu kini.
Di sini, memori beranak duri.
Tergelak dalam sumbuku api gelora lama.
Ada
apa?
Jawabanku adalah hunusanku.
Tikamanku adalah rimbun resahku.
Pertanyaan
di suatu sore | 18 Januari
2018
. . .
Komentar
Posting Komentar