kita sedang disandera!


Amarah di tepi bola mata,

Api melingkar di segala sisinya,

Buruk berita merajai pelupuk gelora,

Keadilan menjadi bunga di setiap tutup mata kita,

Di manakah rumah bagi setiap aspirasi di dada?

.

Kita sedang disandera,

Oleh penjara yang kita sebut berita buta,

Oleh egoisme yang bertahta atas segala,

Oleh dunia kata yang dimanfaatkan sia-sia.

Oleh dunia rasa yang dimaki-maki percuma.

.

Sadarkah bila kita sedang dipenjara?

Mengertikah kita bila sedang disandera?

Atau kita mulai nyaman diperbudak oleh pelaku sandera?

.

Tidak ada jalan lain selain berhenti menjadi budak sandera,

Menjadi kata yang berguna, bukan tempat sampah menganga,

Atau jangan jadikan lidahmu kuburan terbuka yang siap memangsa,

Yang berani-beraninya tertawa di atas pahitnya derita.

.


Photo by : Max Bender



Komentar

  1. Semangat berkarya terus💪💪💪, keren deh karyanya.....
    Saya juga suka bikin kayak gini, tapi kalau lagi mood atau galau😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak! Semangat berkarya juga yaaaa :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)