Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

About Your Dream

Gambar
Give me the chance to bring your dream - Alfa Amorrista #GoestoInfinity2K17

Titik

Gambar
Tatapan itu lekat. “Bang Jack nyariin lo terus, May” ucap Tantra dengan nada cukup tegas, mencoba sekuat tenaga membuka jalan pikiran Maya. “Ngapain sih masih cari-cari gua? Gua kan udah bilang sama dia, gua mau keluar dari klub. Titik!” setiap kata dari Maya tak kalah tegas. Tiap penekanannya benar menunjukkan bahwa ia benar telah memutuskan keluar dari Infinity Club , klub designer yang diikutinya sejak tiga tahun silam. “Habis ini nggak ada koma ya. Sekali titik tetap titik!” ucapnya kali ini layak disebut penegasan dari ungkapan sebelumnya. Sempurna sudah. “Kenapa harus titik? Infinity Club butuh lo, May. Impian lo butuh tubuh dan jiwa untuk mewujudkannya” sesaat itu pula tanya itu berbuih bungkam. Maya terdiam. Ia tidak menanggapi penekanan-penekanan kata yang ditelurkan oleh Tantra. Ia lebih memilih bungkam dan menyandarkan tubuhnya pada tembok. Wajahnya tak sanggup lagi menampung rona ketenangan. Yang ada hanyalah sebuah kekesalan. “Kenapa harus titik, sih?” tanya itu

Sembunyi

Gambar
                           “Mau sampai kapan? Masih betah,ya?”             Tanya itu meneguk setiap udara yang ada di sekitarnya. Tanya itu menyesakkan ruang dan jiwanya. Tiada jawaban yang begitu saja terlontar. Tantra membutuhkan izin dari Naira untuk mengungkapkan suatu jawaban secara lebih rasional. Ia butuh waktu.             “Proses persembunyian ini menyiksa. Saya tidak tahu akan menjalaninya sampai kapan. Yang jelas, yang saya rasakan adalah kelelahan luar biasa..” akunya pada Naira.             “Kalau lelah, selesaikan semuanya. Kamu nggak bisa mengurung diri dan perasaanmu dalam setiap puisi itu. Keluar dari sangkar, Tantra. Hanya itu jalannya” Naira memasang tatapan tajam pada lawan bicaranya. “Sebelum terlambat” ucapan itu terdengar penuh keyakinan, membuat Tantra bergegas memalingkan pandangan.             “Hanya puisi-puisi itu, Nai”           “Aku paham, Tantra. Tapi, kata-kata indahmu dalam puisi nggak akan sepenuhnya cukup untuk mengungkapkan segalan

Dreamer

Gambar
Walk with the dream, I choose to develop my self, i choose to love this choice #GoestoInfinity2017

Everything In That Name

Gambar
Tired to bring the big box. Walk without direction, in the dark side of mind. Sleep on the false bed. Stand in the bad floor, fall me to black moments. Touch the misty, I can’t find anything. Choose to surrender, stay to be the doubter. Like a bird without wings, I can’t take a rainbow. Swin away, in the deeper pool of mistake. Broke the fence of dreams, everyone can’t build that. The pocket of hope, try to lose and leave my time. I hate my limitations I hate my conditions My situations. My life. My real story. I can’t. But, to remake the new way. Rewrite the best storytale in every minutes is my choice. I believe in The True Builder. Just in You, my examinator, my teacher. Everything can be the good fruit, so fruitful The Farmer of the bless field. Everything in That Name.

Future

Gambar
The future of mind, when the new season come and tell the story about the different side of mind -Amorrista-

Love & Promise

Gambar
Izinkan aku pergi. Atau perkenankan aku mengulangi setiap pertanda yang boleh berbuih arti. -Amorrista-

Mirror

Gambar
Aku sedang berkaca dalam riak air. Menatapi setiap bingkisan nyata tentang diri dan mimpi Kekuatan dan kebimbangan yang membias dan mewujud seperti api. Di sana aku berdiri -Amorrista-

Moon and Sky

Gambar
When I can't close my eyes, I just want to see you... Something who sit in the dark sky. Something who give the beautiful side of light. When I can't close my eyes, I know that you're stay and keep your smile. You're touch me with your glow, drag my heart to the true heaven. Show me , why God choose you to be the last princess. The deep meaning of the glory of God When I can't close my eyes, I ask to the window, all the words are so blind. Who is my last moon? Where is my true sky? When I can get it to my life? Someone has a unique plan, stay to believe it. The moon and the sky. The scenery of choice... Jangli, 2015.

Kibou no Hi

Gambar
Api Sebuah Harapan (Mengenang Satu Tahun Meninggalnya Mgr. Pujasumarta, Pr) Cinta mengalir dalam ikatan dunia dan rasa. Ombaknya menimpa bebatuan panas. Udara menghembuskannya pada pasir putih di tepian ingatan. Melebarkan emosi tentang mimpi dan harapan. Cinta menerbangkan setiap medan ilusi kegelisahan dan kebimbangan. Ia pandai melukis suka di balik duka. Ia menyentuh dan merayu harapan agar tidak lari menjauh.

Tawa

Gambar
Silakan tertawa, Biarkan nyaringnya menembusi bibir ombak. Izinkan ia menyeruak pada lembutnya pasir-pasir ingatan. Genggaman erat bersimpulkan kehangatan dunia. Disitu kaki-kaki kita beradu. Berada pada kata dan suara, dimana cinta dan cerita bermula. Silakan tertawa, Hingga raga tak lagi menelan duka. Hingga jiwa menemukan muaranya. Disitulah kita berkaca dan kembali bertanya, mengapa. Silakan tertawa, Ketika burung camar berbagi sayap. Ketika mimpi berbuih dan menimpai isi hati. Ketika waktu tak menautkan diri pada misteri. Disitulah kita. Bersama tawa. Di pantai jiwa.

Ada

Gambar
Malam beranjak muram, tiap sudut langit beranjak kelam Waktu menatap kejam, detik bergegas terdiam Bunyi dedaunan berisik bersiulan, tertawa sejenak lalu bergumam Sebuah patung terduduk meredam, sesal yang tak jua padam Himpunan kata yang menepi, ucapan yang tak tergali Tanya yang bergema di kala waktu menyimpan suatu mimpi Simpul yang melonggar melukis penyesalan dini Sadari keberadaan suatu bayangan diri, keganjilan yang mengunci kekuatan Serpihan duri yang beriring pergi Bilahan ragu yang terkikis, gugur dan mati Berdampingan dengan tiga puluh sembilan daya yang penuh nyali Terpaku menikmati kemurnian sepi                                    

Mabuk

Gambar
Judul dari puisi ini adalah mabuk. Tertidurlah si penulis pada gagasan mengenai mabuk. Mabuk yang menggebuk rimbunnya angin pada suatu gubuk Rasa yang membuat si penulis mabuk. Definisi mengenai mabuk membuatnya sibuk. Penggagas dari puisi ini tampaknya sedang mabuk. Menghujani tiap sudut mata dengan kata mabuk. Asmara yang mengudara menghidupi kata mabuk Puas sudah sang penulis dengan rangkai pikirannya mengenai mabuk. Oktober, 09

19

Gambar
19 Angka berwujud ruang. Dimana terlibat kalimat sastra. Batu bata romantika dan pagar canda. Terduduk lalu tersulut api lilin putih, Ia berujar tanpa peranan kata. 19 Yang giat mengetuk ruang lain. Yang jatuh tersungkur, atau hampir lenyap, menghablur ataupun menarik sisi. Ia tiba tanpa pelita, tanpa rencana gila. 19 Tersandar pada ranjang berbekas. Kekangan dan cemooh yang tak jua lepas. Air mata yang membatu, dimana selalu terlahir ragu. Dan setiap roman hidup, mengalir dan mendayu. Sejarah dari luka yang menunggu. 19 Yang bercinta dengan titik temu. Memeluk keras jalanan yang ia rindu… /Semarang\ 9 April 2016

Langit pun Berdialog

Gambar
Dialog itu berlangsung antara aku dan kamu. Tenda-tenda langit kian membiru, Sang Bangku jadi teman dan saksi bisu. Aku banyak bicara tentang manusia, Dan betapa jiwa tak berhenti berefleksi mengenai rasa. Awal dari kesukaanku pada kata peka. Cinta yang muncul dan siap kujelang. Didampingi mimpi, kuyakini nilai yang gemilang. Bersamamu, dongeng waktu lalu, bisa kupandang. Mengenalmu, langitku yang pandai berdialog. Mengasahku tuk tersadar dan lebih tahu. Kupunyai kata demi kata yang tersamar dalam duniamu. Inilah simbol yang pantas menjadi rangkai duniaku. Disitulah cinta yang mengawali cinta, dimana… pada kenyataannya, aku berjalan mesra dengan keindahannya. Berubah bersamamu adalah anugerah. Dan kini, bersama timbunan dimensi yang kian meninggi. Aku dan kamu menggali tanah yang berusaha tuk bersemi. . . .