The History



Setiap lukisan memiliki sejarahnya masing-masing. Sejarah yang terbangun dalam setiap lukisan merupakan pola pikir, pengalaman, pergulatan dan cinta dari seniman yang menciptanya. Sejarah membuat setiap lukisan tidak hanya dilihat sebagai seni rupa saja, namun juga bagian dari kata hati seniman. Suara hati yang mungkin tidak tersampaikan melalui mulut, yang tertuang secara lembut melalui apa yang digoreskannya pada secarik kertas maupun kanvas. Sejarah menciptakan lukisan sebagai sesuatu yang bersuara, sesuatu yang hidup dan penuh akan makna. Sejarah di dalamnya, hanya si pelukis yang tahu secara jelas. Penikmat dapat senantiasa mencipta berbagai intepretasi dengan bebas. Intepretasi yang bebas berperan pula memperkaya sejarah sebuah lukisan. Intepretasi bebas memberi kesan bahwa banyak sudut pandang yang sungguh disediakan oleh sebuah lukisan bagi para penikmatnya. Setiap sudut pandang yang terekam dalam diri seorang penikmat memiliki keunikannya masing-masing. Bisa jadi si penikmat akan membaca tema lukisan dari cara mewarnai. Bisa jadi juga dari aksen-aksen yang disuguhkan dalam lukisan . Bisa jadi juga dari jenis lukisan yang diangkat oleh seorang pelukis. Setiap sudut pandang itulah nantinya membawa si penikmat seni pada dimensi pikiran dari seorang pelukis… dan mengajak para penikmat untuk masuk dalam lorong hati si pelukis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)