Memanusiakan Manusia (Sudahkah Kita Menerapkannya Dalam Hidup Keseharian?)
Tulisan ini memang terkesan
serius. Tapi, mari kita membuka pikiran dengan cara yang lebih santai.
Saya enggak perlu banyak
cuap-cuap di blog ini.
Saya cuma ingin berefleksi
bersama dengan teman-teman,
Dengan sebuah pertanyaan :
SUDAHKAH
KITA MEMANUSIAKAN SESAMA KITA?
Saya yakin, teman-teman sudah menerapkannya dalam
hidup.
Banyak hal yang sungguh membantu kita untuk belajar Memanusiakan Manusia.
Satu langkah yang dapat kita lakukan adalah…
MENGUCAPKAN “TERIMA KASIH”
SUDAHKAH KITA MENGUCAPKAN
TERIMA KASIH KEPADA MEREKA YANG SUDAH MEMBANTU KITA?
Untuk saya, berucap terima kasih bagi siapapun adalah
sebuah penghargaan yang sederhana. Saya tidak pernah tahu perjuangan seseorang
untuk memberikan saya sesuatu. Maka dari itu, saya belajar untuk lebih peka dalam
berterima kasih.
Langkah yang lain adalah
KESEDIAAN MENDENGARKAN ORANG LAIN
SUDAHKAH KITA MENJADI
TELINGA BAGI ORANG LAIN?
Buat saya, kesediaan untuk
mendengarkan orang lain adalah sebuah proses belajar yang tidak sebentar. Ya,
setiap orang harus mengesampingkan (sebentar) kepentingannya demi sebuah tujuan
:
MENJADI TELINGA YANG SIAP MENDENGAR!
Langkah yang lainnya (lagi)
adalah menghormati mereka yang sedang berbicara.
SUDAHKAH KITA MENGHORMATI
MEREKA YANG SEDANG BERBICARA?
Setiap orang memiliki kemampuan untuk meneliti
batinnya sendiri.
Tuhan menganugerahi kita kepekaan untuk melihat
realita dalam diri kita.
Apapun yang ada dalam diri kita.
Tulisan ini mengajak saya dan anda untuk menyadari
suatu hal tentang
MEMANUSIAKAN MANUSIA!
Terima kasih.
Pict : https://www.matamatapolitik.com , http://www.taranatureepa.co.id/ , http://globalfarmernetwork.org/
Komentar
Posting Komentar