Dengan Tubuh Ini, Aku Pergi. Bertemu Dengan Diri Sendiri.




Dengan tubuh sendiri, aku pergi.

Bukan dengan orang lain, aku pergi.

. . .

Inginku bertemu dengan kelelahan,

Inginku bertanya : mengapa aku merasa kelelahan.

Mengapa dan terus mengapa, hingga aku mendapat jawaban.

Selama ini aku menunggu, hingga saatnya tiba.

Aku ingin sendiri saja, menulis dan bersyukur atas kelelahan.

Jujur, aku cukup kelelahan dengan tuntutan.

Sekian lama mencari waktu, akhirnya aku pergi tanpa membawa tuntutan.

Alfa ingin bertemu dengan dirinya yang merasa kelelahan, terlalu banyak menyimpan pikiran.

. . .

Puisi ini aku tulis karena aku merasa kelelahan.

Lewat tulisan ini, aku juujur pada keadaan.

Menyerah, bagiku bukan jawaban.

Menyerah, bagiku melambangkan hitamnya kubangan.

Menyerah bukan peraduan, bahkan impian.

Aku berjanji tidak akan menyerah hanya karena kelelahan.

. . .

Aku ingin bertemu dengan kelelahan.

Berdamai dengan kelelahan, menerima kelelahan.

Aku sadar, selama ini aku selalu bersembunyi,

Aku bilang, aku tidak lelah, nyatanya sebaliknya.

Aku selalu bersembunyi pada kekuatan dan tidak menyapa sisi kelelahan.

. . .

Terima kasih sudah mau mendengarkan,

22 April 2019

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)