Ikatan.Ingatan
Lebih dari ingin.
Engkau adalah refrain.
. . .
Engkaulah hujan di atas
batasan.
Tiupan angin di tengah
kemarau daratan.
. . .
Ikatan di tengah ingatan.
Kelekatan di antara
ketidakmungkinan
. . .
Menghindari namun punggungmu
menghampiri.
Membakar mati namun aku
gagal menahan diri.
. . .
Kilat sekaligus sengat.
Terbungkus seluruh ingatan
ini dalam sebuah sekat.
Kembalinya reruntuhan lalu
yang pekat,
Di situlah, wahai engkau
yang ku puja,
Rasa itu tertanam, tertahan
sekaligus menimbulkan geliat.
. . .
#JanganLupaBahagia
Komentar
Posting Komentar