kertas putih



(kertas putih)
.
Tegar sukmaku, ketika kau namai aku : kertas putih.
Pikirku masih begitu putih, enyah dari percampuran keindahan dan kehampaan.
Tegar tampakku, ketika kau mengatai diri sebagai jurangku,
Tempat di mana aku terjatuh, tersungkur sekaligus terkubur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya