Tentang Dera

Prentresultaat vir woman in the beach HD

Dera

Terlalu biasa membicarakan tentang dera.

Konsekuensi atas rasa bangga dan yang paling dalam adalah bahagia.

Terlalu biasa membicarakan tentang dera yang di dalamnya tercatat namamu, 

namaku, dan segala penyesuaian yang terjadi pada dunia rindu.

Membicarakan dera adalah titik dini untuk melihat alam di sebuah posisi nyata.

Kita dan dunia.

Aku dan dera.

. . .

Sebuah kisah nyata yang dibalut dengan refleksi membawa “Dera” bukan hanya menjadi

himpunan kata-kata, namun menjadi bagian terdalam dari perjalanan mencintai kenyataan. 

Saya sebagai penulis yang paling dekat dengan puisi ini merasa bangga.

 Akhirnya, saya tidak perlu banyak kata untuk mengungkap apa yang menjadi

ungkapan hati yang bukan rencana amarah. 

“Dera” dituliskan sebagai sebuah bukti nyata bahwa 

cinta adalah kekuatan terbesar dalam sebuah hubungan. 

Cinta bukan benda langit. Ia nyata bagi saya dan anda. 

. . .

Cinta membuat kita tetap merasa bangga di atas rasa kecewa. 

Cinta membuat kita tetap merasa bangga di atas segala dera. 

Tidak perlu lagi ada batas antara cinta dan rasa sakit yang ada. 

Tidak perlu lagi ada batas antara diri sendiri dan sesuatu yang berseberangan dengan diri. 

Hanya ada kenyataan, penerimaan, ketahanan, dan ketabahan.

. . .

Alfa Amorrista

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)