Dukamu (Save Anyer)
Tabah.
Di tengah deritamu, engkau tengadah.
Sesekali napasmu mencari celah.
Denyut nadimu berdenting, tak kenal lelah.
Sembilu
Liang di hari lalu tak mau berlalu.
Diammu, lukamu, semoga menguatkanmu.
Bungkammu bukti kerelaanmu,
Walau segalanya belum menjadi legamu.
Getaranmu,
kegentaran itu,
Keributan itu,
Rasa takut itu,
Merajai benang kabutmu,
Firasatmu, pencarianmu,
Penantianmu, pertandinganmu,
Dalam sujudmu,
Dalam rintihanmu,
Dalam lantunan doamu
Carilah Tuhan dalam rentang benakmu.
. . .
Ulurkan Tangan Untuk Anyer,
(dokumentasi suara.com)
Komentar
Posting Komentar