Harus Ada Yang Lebih Baik Setelah Ini

Gambar mungkin berisi: 4 orang, termasuk Alfa Amorrista dan Beta Amorrista, orang tersenyum, orang berdiri

Hari ini, aku telah menyelesaikan sebuah pertandingan. 

Pertandingan ini telah aku angankan untuk selesai, bahkan jauh sebelum hari ini. 

Jauh, sebelum saat ini tiba, aku telah banyak mendapat keberuntungan. 

Dari setiap usaha yang aku buat dalam pertandingan ini, 

Aku tahu, aku tidak hanya menggunakan kekuatanku sendiri.

. . .

Aku memulai pertandingan ini dengan sebuah pemikiran bahwa,

 aku akan gagal sebelum pertandingan. 

Bahkan, aku sempat berpikir untuk tidak akan kembali. 

Aku berpikir akan keluar saja dari pertandingan karena sebuah pengalaman yang begitu membenturkanku. 

Aku sudah hampir menyerah dengan keadaan diriku yang memutuskan untuk melakukan sesuatu di luar apa yang biasa aku lakukan. 

Aku merasa diriku tidak merasa aman di dalam diriku yang sebelumnya. 

Aku merasa kebingungan dan lari sejauh-jauhnya. 

Lari dari kebisingan. 

Purworejo.

. . .

Berulang kali, aku berpikir, akan kembali atau tidak. 

Akankah aku melanjutkan perjalanan ini dengan membawa luka? 

Sampai pada suatu waktu, di mana cahaya itu tiba, aku berusaha berdamai dengan kegagalanku. 

Cahaya itu membujuk sedemikian rupa dengan mengajakku berbicara enam mata sekaligus. 

Aku berbicara apa adanya jika aku sudah tidak mampu lagi bertahan. 

Bensinku habis. 

Aku sudah tidak punya daya lagi. 

Aku sudah tidak bisa mentoleransi kesabaranku. 

Bom yang selama ini aku simpan, meledak.

. . .

Pengalaman inilah yang pada akhirnya mengantarkanku pada kata selesai. 

Aku sudah menuntaskan pertandingan ini. 

Sekarang, aku hanya berpikir bahwa harus ada yang lebih baik setelah ini. 

Setiap pengalaman yang boleh aku jalani beberapa bulan belakangan adalah proses paling menantang sekaligus membahagiakan. 

. . .

Dan, setelah pertandingan ini aku akan tetap berjalan maju. 

Aku masih akan terus bertahan sampai benar-benar mencapai garis finishku.

. . .

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)