“sekarang sudah sampai anak tangga ke-100”
Saya
mengawali pembuatan blog ini tepat setelah lulus dari Tahun Orientasi Rohani.
Saya mengawalinya dengan sebuah cerpen berjudul Terpendam. Saat itu, saya tidak memiliki target apapun mengenai
blog yang saya kelola sampai saat ini. Blass… saya tidak menaruh sebuah formula
apapun ketika memulai perjalanan saya dalam blog ini. Saya hanya menjalaninya
dari hari ke hari, dari mulai 10 postingan, 40 postingan hingga tepat pada
detik ini, saya telah mencipta 100 tampilan tulisan bagi anda semua. Buat saya,
ini adalah bentuk konsistensi yang tak terganti. Menjalani 100 anak tangga
adalah bentuk komitmen yang penuh dengan pengharapan. Selalu ada harapan yang
menyertai setiap tulisan di dalamnya.
Program
yang bisa dibilang tidak terasa ini masih akan tetap berlanjut, entah sampai
tangga ke berapa. Mungkin, tidak hanya akan berdiam di angka 100. Banyak
kemungkinan yang akan muncul. Namun satu kepastian yang selalu ada dalam diri
saya adalah saya akan tetap menulis dan akan selamanya menulis. Bagi saya,
adanya Infinity sebagai blog yang saya anggap serius ini sungguh membantu saya
melihat anugerah Tuhan yang luar biasa. Infinity membawa saya lebih matang
dalam mengolah rasa perasaan saya. Semua ini tidak lepas dari semua curahan
hati yang selalu saya torehkan dalam tulisan demi tulisan yang saya buat. Saya,
tubuh saya dan jiwa saya tidak akan bisa melepaskan diri dari peranan setiap
tulisan tersebut. Buat saya, tulisan-tulisan yang ada dalam blog tersebut
adalah perjalanan panjang seorang Alfa Amorrista untuk melihat pengalaman
sebagai sebuah acuan untuk tetap maju ke depan. Pengalaman yang sungguh membantu
saya untuk melihat ke arah diri sendiri, yang sungguh membantu saya untuk
berinstrospeksi diri.
Adanya
100 tulisan dalam Infinity selalu menempatkan anda semua sebagai pihak yang
selalu menginspirasi saya sebagai penulis dan admin dari blog ini. Setiap
cerita yang anda punya, cerita yang selalu anda bagi, selalu menjadi refleksi
bagi diri saya sendiri, kemudian saya tuliskan agar senantiasa dapat dibagikan
dalam ruang benak anda. Terima kasih untuk setiap suplai yang anda beri. Terima
kasih atas partisipasi anda, waktu luang anda untuk membaca setiap tulisan.
Terima kasih juga atas anggukan kepalanya ketika saya meminta anda untuk
membuat project bersama. Untuk saya, setiap pengalaman yang saya alami dan yang
anda alami adalah sebuah cerita yang terpendam dan sangat pantas digali agar
keindahan di dalamnya dapat ditemukan.
Salam
penuh kasih dari sini. ♥♥♥
Komentar
Posting Komentar