Menamai Kehidupan


Hidup itu nano-nano, rame rasanya.
Manis, asam, asin.
Suka, duka… menambah cita rasa hidup,
yang sudah dihidangkan oleh Sang Tuannya hidup.
Suka menjatuhkan tawa dalam cerita.
Manusia tandai suka dengan karsa.
Di napasnya terletak suatu aroma.
Dinamainya aroma tanah dimana terang berbenah.
Mentarimu wahai waktu, menyebut detakmu tak ragu.
Duka karena luka,
Diredupkan dalam belukar tatapan tajam,
Diharapkanlah mati topeng yang legam.

[Sr. Fransiska, ADM & Alfa Amorrista]

Karya perdana dari project #MARIBERSUARA

picture : http://www.hdnicewallpapers.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)