Lima Ratus Ribu Rupiah


Ibu pernah memberikanku uang lima ratus ribu ketika aku duduk di bangku SMA.
Uang itu digunakan untuk membayar SPP.
“Ini uang untuk bayar SPP…”
Saat menerimanya, aku bertanya “mengapa?”
Pertanyaan “mengapa” menggerakkan roda sepedaku menghantam jalanan.
Pertanyaan “mengapa” menjadi napas yang memburu, air mataku bukan air mata keliru.
Jalanan pagi ini kusirami dengan air mata.
“Besok mau makan pakai apa?”
“Apa ini uang terakhir yang ibu punya?”
Tanya adalah air mata. Jalanan ini saksi dari setiap tanya dan asa.

30 Juli 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)