Terserah


Mulai sekarang, aku membatu.
Ajari aku agar tak dipecah oleh laut biru,
Tepikan aku dari terpaan ombak palsu,
Tepat padamu, hanya padamu, aku riuh menderu dan selalu ingin tahu.

Mulai sekarang, aku membatu.
Tak ingin lagi, waktu jadi sasaran makiku.
Harimau pada mulut itu, geram pada sisi sikapmu,
Jadi pilihanku dalam laku dan tata tuturku.

Mulai sekarang, aku membatu.
Hilang sabarku tak menutup hatiku,
Dari balik tanda tanya yang berlaku,
Kau takkan berlalu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)