Terbiasa


Air muka dari balik lembah duka,
Bersuara tanpa cela.
Harta segala pertanda dan luka yang membiakkannya.
Amarah dari jiwa yang berdarah,
Janji pada firasat yang bernyawa.
Inilah aku, yang terkadang berupa debu
Senyapmu yang bisa jadi mencipta kelu.

6 Agustus 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Penuang Cerita Dalam 1 Karya

Bersatu Dengan Salib (sebuah refleksi)

Melodi Setangkai Mawar (a short story)